Cara Kerja Dinamo Starter/Motor Starter Pada Kendaraan - Otosaber -->

Cara Kerja Dinamo Starter/Motor Starter Pada Kendaraan

Di artikel kali ini mari sama-sama kita bahas tentang bagaimana kendaraan mati sampai bisa hidup, apakah itu sebuah magic, atau ada bantuan dari jin. hmm... tentu tidak sobat. Yang jelas semua itu ada campur tangan manusia yang bekerja di belakangnya.

Dinamo adalah mesin atau alat pembangkit tenaga listrik, sedangkan motor adalah mesin yang menjadi tenaga penggerak (sumber: KBBI). dan starter adalah sebuah alat untuk menghidupkan mesin. Kita sudah kenal dengan Dinamo, motor, dan starter, semuaya itu adalah komponen yang saling melengkapi, sehingga motor bisa hidup.


Dinamo starter atau motor starter adalah sebuah alat untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak untuk memutar crankshaft atau poros flywheel (roda gila). Well... mari kita bahas dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Bagian-bagian motor starter/dinamo starter

  1. Ignition coil atau kunci kontak, berfungsi sebagai saklar untuk mengaktifkan relay starter dan menghubungkan arus batrai.
  2. Stater clutch atau relay starter, yang berfungsi untuk mengalirkan arus utama dari batrai ke motor starter.
  3. Motor starter, untuk memutarkan flywheel, yang bekerja sesuai kaidah tangan kiri flemming dengan memanfaatkan hubungan GCM, arus dan gaya dorong. Dan di dalam motor starter terdapat komponen penyusun antara lain:
  • Yoke dan pole core. Yoke berfungsi untuk mengikat pole core, sedangkan Pole core berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet.
  • Field coil, berbentuk kumparan dan apabila di aliri listrik akan timbul medan magnet, yang akan di teruskan ke armature,
  • Armature, disusun pada tiap-tiap celah core dan masing-masing armature dihubungkan ke segmen cumutator, lalu arus yang melepas armature coil dapat membuat komponen armature berputar, sehingga dapat memutar flywheel.
  • Sikat brush, berfungsi untuk menghantarkan atau meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil dan ke cumutator lalu ke massa.
  • Pinion gear dan drive lever, pinion gear berfungsi sebagai penerus putaran armature shaft ke flywheel. Sedangkan drive lever atau tuas berfungsi sebagai tuas yang akan menggerakan pinion gear untuk terkait dengan flywheel.

Cara kerja dinamo starter/motor starter

Ketika kunci berada di posisi ON relay utama atau main relay akan terhubung, dan arus listrik mengalir ke semua sistem kelistrikan. Dan saat tombol di tekan arus mengalir dan menghidupkan relay starter dan mengalir menuju ke karbon brush. Sehingga rotor berputar karena adanya medan magnet yang beradu dengan medan magnet stator, lalu putaran rotor diteruskan ke crack as melalui mekasnisme stater clutch, sehingga mesin menyala dan ketika mesin sudah menyala putaran dinamo starter dengan crack as akan terputus, dan mesin tidak bisa memutar dinamo starter. 

Sekarang tahukan, kenapa ketika mesin sudah menyala dan ketik
a menekan tombol startet itu tidak berfungsi, karena dinamo starter dengan crack as nya sudah terputus. 
Dibawah ini adalah gambar untuk arus listriknya

Dan inilah kerja dari starter sampai bisa ke busi dan terjadi ignition (pengapian).

Padahal untuk jarak mereka itu jauh, starter di atas dan busi di bawah,, hmmmm baiklah kita pahami bersama ya sobat. Dibawah ini adalah gambar yang saya simpulkan setelah melihat menelaah dan melihat dari you tube serta merasakan dari kejadian sehari-hari.


Berikut adalah langkah kerja dari starter motor sampai bisa menghidupkan mesin.
  1. Batrai : Saat kunci diputar ke posisi ON, arus listrik akan mengalir dari batrai menuju ignition coil
  2. Ignition coil : lalu arus listrik diteruskan ke kumparan primer ignition coil dan kemudian ke massa body, saat platina tertutup. 
  3. Distributor : Listrik dengan tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan sekunder, akan diteruskan ke distributor.
  4. Busi : dari distributor listrik dengan tegangan tinggi akan diteruskan ke busi melalu kabel busi, dan menyebabkan terjadinya perbedaan tegangan antara elektroda positif dan elektroda negatif busi,
Fungsi daripada distributor adalah untuk mendistribusikan listrik dengan tegangan yang tinggi yang dihasilkan coil menuju ke busi sesuai dengan firing order (urutan pengapian). Kira-kira tegangan yang dihasilkan mencapai 22.000 Volt.
Tidak lupa sayapun menyisipkan video dari you tube, agar pembelajaran ini semakin interaktif dan mudah di pahami.
👇👇👇

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Kerja Dinamo Starter/Motor Starter Pada Kendaraan "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel