Cara Memeriksa, Membersihkan dan Penyetelan Celah Busi
Tuesday, February 26, 2019
Add Comment
Siapa yang tidak kenal dengan benda yang kecil ini, yaitu busi. Betapa pentingnya sebuah busi dalam sebuah kendaraan. Jika tidak ada busi, maka kendaraan kita tidak akan jalan.
Menurut situs resmi wahana honda, fungsi utama dari busi adalah sebagai pematik api, sehingga dapat terjadi pembakaran di dalam ruang bakar. Supaya motor dapat jalan, maka bahan bakar dan udara di bakar oleh percikan api yang di hasilkan busi.
Untuk motor selain matic, yaitu yang bertansmisi manual posisi busi berada di sebelah kanan cylinder head.
Untuk melepas busi, sobat hanya menggunakan kunci busi. Pertama, buka kop kabel busi dan putar berlawanan arah jarum jam. Lalu, setelah terbuka, kita bisa memeriksanya...
Didalam busi terdapat 2 elektroda yaitu, elektroda ground maupun elektroda pusat. Elektroda ground yaitu elektroda yang langsung bersentuhan dengan body kendaraan kita, sedangkan elektroda pusat yaitu elektroda yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik.
Sebelum ke cara-caranya, ada baiknya kita mengenal sedikit bagian-bagian busi, sebagai pengetahuan tambahan kita.
Menurut situs resmi wahana honda, fungsi utama dari busi adalah sebagai pematik api, sehingga dapat terjadi pembakaran di dalam ruang bakar. Supaya motor dapat jalan, maka bahan bakar dan udara di bakar oleh percikan api yang di hasilkan busi.
Untuk motor selain matic, yaitu yang bertansmisi manual posisi busi berada di sebelah kanan cylinder head.
Untuk melepas busi, sobat hanya menggunakan kunci busi. Pertama, buka kop kabel busi dan putar berlawanan arah jarum jam. Lalu, setelah terbuka, kita bisa memeriksanya...
Didalam busi terdapat 2 elektroda yaitu, elektroda ground maupun elektroda pusat. Elektroda ground yaitu elektroda yang langsung bersentuhan dengan body kendaraan kita, sedangkan elektroda pusat yaitu elektroda yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik.
Sebelum ke cara-caranya, ada baiknya kita mengenal sedikit bagian-bagian busi, sebagai pengetahuan tambahan kita.
- Terminal, fungsinya untuk menghubungkan antara busi dengan koil pemgapian.
- Ribs (lekak-lekuk pada bagian insolator), yang berfungsi sebagai patokan jarak antara inti elektroda dan ground.
- Insulator, berfungsi untuk memberikan topangan pada inti elektroda.
- Insulator tip, bagian yang berada di ujung busin dan bersentuhan langsung dengan pembakaran di dalam ruang bakar.
- Seal, berfungsi untuk menyegel kompresi di dalam ruang bakat, supaya tidak mengalir keluar.
- Metal case atau jaket, berfungsi untuk mengunci busi ke cylinder head.
- Ada juga elektroda pusat dan elektroda ground seperti yang sudah di bahas di atas.
Cara memeriksa busi
Kita dapat mengetahui layak atau tidaknya busi untuk di gunakan yaitu:
1. Warna
¤Warna elektroda kecoklatan atau merah bata :pembakaran optimal.
¤Warna elektroda Hitam: lebih banyak bahan bakarnya. Efeknya kendaraan jadi boros.
¤Warna elektroda putih: lebih banyak udaranya. Efeknya kendaraan lebih cepat panas.
¤Warna elektroda hitam dan di penuhi oli, ini sangat tidak baik dan menghasilkan asap putih dari knalpot.
2. Periksa rangkaian pengapian
Pisahkan dulu kabel busi dari cop busi, setelah itu dekatkan ujung kawar kabel busi ke massa kendaraan sobat. Jika ada percikan berarti pengapian masih dalam keadaan normal.
Cara membersihkan busi
- Rendam busi dengan bensin, supaya lebih mudah dalam membersihkan kotoran-kotoran yang menempel
- Sikat dengan kawat halus untuk kotoran yang susah dihilangkan atau bisa juga menggunakan sikat gigi.
- Jika bagian elektroda masih berkarat, sebaiknya pakailah amplas untuk pembersihannya. Kemudian bilas kembali.
- Jika sudah bersih, kemudian keringkanlah atau bisa disemprot dengan menggunakan kompressor bertekanan tinggi.
Cara menyetel celah busi
Sekarang kita masuk ke bagian cara menyetel celah busi, karena jika celah busi terlalu renggang maka akan berpengaruh juga terhadap percikan api.
Standartnya ukuran celah busi yaitu 0,70 mm -0,80 mm. Tapi kita bisa melihatnya kembali di buku manual.
Pertama, lepas busi dari cylinder head. Lalu ukur dengan menggunakan feeler gauge, jika ukuran celah busi tidak sesuai, maka kita bisa membengkokan elektroda samping sampai rapat ke elektroda tengah. Dan ukur kembali apakah ukuran celahnya sudah sesuai dengan spesifikasi atau tidak.
Nah sobat, itu dia tadi sedikit penjelasan tentang bagian, pemeriksaan, pembersihan dan penyetelan busi. Agar busi kita tetap dalam keadaan prima.
Semoga bermanfaat ya sobat.
Semoga bermanfaat ya sobat.
0 Response to "Cara Memeriksa, Membersihkan dan Penyetelan Celah Busi"
Post a Comment